Kampung Seni dan Wisata Manglayang
oleh Galih Setiono

Jenuh dengan rutinitas kehidupan perkotaan tiap hari? Lelah dengan padatnya kota metropolitan Jakarta? Di sini tempatnya, Kampung Seni dan Wisata Manglayang. Ya, dilihat dari namanya “kampung” sebagian orang pasti sudah memandangnya dengan tempat terpencil yang tidak ada listrik dan lain semacamnya. Kampung Seni dan Wisata Manglayang tidak demikian, selain berhawa dingin (karena masuk ke Kabupaten Bandung) Kampung Seni dan Wisata Manglayang dapat menjadi tempat wisata yang asyik untuk dikunjungi keluarga.

Dari pintu masuk terdapat tulisan besar yang terpampang di tengah-tengah tiang yang bertuliskan “Kampung Seni & Wisata Manglayang”. Tulisan tersebut berupa spanduk warna dasar merah dan berwarna kuning serta biru pada bagian tulisannya. Kampung Seni dan Wisata Manglayang ini terletak di daerah Bukit Manglayang yaitu di Kampung Ciborelang, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Berhubung berada di “kawasan” Sunda, tempat ini pada petunjuk, nama saung, menggunakan bahasa Sunda.

Mengapa dinamakan Manglayang?
Nama Manglayang merupakan nama masyarakat Manglayang yang tinggal di dekat daerah tersebut. Namun, Kawi, pendiri dari Kampung Seni dan Wisata Manglayang ini membuat sebuah tempat wisata untuk melestarikan kebudayaan dari msayarakat Manglayang. Selain itu, wisata ini ada agar masyarakat luas dapat merasakan indahnya pemandangan, wisata, serta kebudayaan-kebudayaan yang ada.

Kistimewaan masyarakat Manglayang yang diungkapkan oleh Kawi (50), pendiri Kampung Seni dan Wisata Manglayang yaitu masyarakat Manglayang memiliki budaya yang potensial. Akar-akar tradisi budaya yang dimiliki masih dipelihara. "Budayanya sangat sehari-hari," ujar Kawi. Keberadaan masyarakatnya masih steril dari pengaruh-pengaruh modernisasi meski di satu sisi mereka tak menapikan teknologi. Tapi masyarakatnya mampu membuat teknologi dan akar tradisi berjalan beriringan.

Apa saja yang terdapat di Kampung Wisata dan Seni Manglayang?
Pemandangan yang sangat bagus (tentunya) karena wisata ini bersebelahan dengan perbukitan sawah yang hijau tertepa matahari di siang hari. Ini sangat pas oleh orang yang “bosan” dengan dunia perkotaan dan mendambakan suasana perdesaan, tidak dengan gedung-gedung tinggi yang menjulang ke atas.

Budaya. Kebudayaan ini berisi seperti gamelan, berbagai mainan enggrang, gasing kayu, karet gelang, dan lain sebagainya. Apabila bosan dengan permainan elektronik seperti nitendo, Play Stations (PS), dll. tempat ini bisa menghilangkan kebosanan. “Ade saya suka banget da permainan di Manglayang, waktu itu ke Manglayang sekeluarga. Tempat itu alami kalau bosan ke mall, Manglayang menarik buat dikunjungi”, ujar Mieke Mardani (18) perempuan yang pernah ke Kampung Seni dan Wisata Manglayang bersama keluarga beberapa waktu silam.

Tertarik untuk menikmatinya? Silahkan datang ke Kampung Seni dan Wisata Manglayang.

Referensi:
http://bandung.detik.com/read/2009/03/19/100652/1101744/668/mengenal-lebih-dekat-masyarakat-manglayang-di-kampung-seni